Pengertian deposito: deposito adalah sejenis produk investasi /
tabungan yang ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Kelebihan tabungan
deposito adalah tingkat suku bunga bank yang diberikan lebih besar
daripada produk tabungan biasa namun uang yang telah disimpan hanya
boleh ditarik nasabah setelah jangka waktu tertentu. Deposito biasa
dikenal juga sebagai deposito berjangka.
Setelah mengetahui pengertian deposito, mari kita bandingkan deposito
dengan beberapa produk investasi yang lain.
Deposito adalah instrumen investasi dengan resiko yang kecil.
Melalui investasi / tabungan deposito berjangka, Anda dapat menjaga
nilai pokok dari uang yang Anda investasikan. Hal ini berbeda dengan
instrumen investasi dalam bentuk saham dan investasi obligasi,
dimana ada kemungkinan nilai pokok dari kedua investasi tersebut dapat
berkurang. Nilai pokok obligasi sangat tergantung dari pergerakan suku
bunga. Ketika suku bunga bergerak naik, harga obligasi bergerak turun.
Begitu pula halnya dengan harga saham, yang juga tergantung pada kondisi
pasar. Setiap kali terjadi ketidakstabilan politik dapat menyebabkan perubahan harga saham biasa berupa penurunan harga saham.
Oleh karena itu, bila Anda memiliki investasi dalam bentuk deposito berjangka,
investasi Anda akan aman dari penurunan nilai pokok, walaupun suku
bunga bergerak naik turun. Fluktuasi suku bunga bank hanya akan
berpengaruh terhadap pendapatan bunga yang Anda terima, tidak pada
penurunan atau kenaikan nilai pokok uang yang Anda investasikan.
Tabungan deposito juga dapat berfungsi sebagai alat investasi jangka
panjang maupun jangka pendek. Dengan menginvestasikan uang dalam
deposito berjangka, Anda mempunyai pilihan jatuh tempo dalam waktu satu,
tiga, enam, dua belas bulan atau dua puluh empat bulan. Anda akan
dikenakan denda (penalty) dengan tidak mendapat hasil apapun apabila
Anda mencairkan dana deposito sebelum jatuh tempo. Dengan demikian, bila
Anda berniat menggunakan uang tersebut delam jangka pendek sebaiknya
Anda membuka tabungan. Karena dengan membuka tabungan, dana Anda
sewaktu-waktu dapat diambil tanpa harus dikenakan denda. Namun, perlu
Anda ketahui bahwa suku bunga tabungan yang diberikan biasanya lebih
kecil dari suku bunga deposito bank. Walaupun demikian, dari pada
menyimpan uang dibawah bantal, tentu menyimpan uang di bank akan lebih
aman sesuai dengan pilihan jangka waktu yang diperlukan.
Uang yang Anda simpan di Bank, yang memenuhi persyaratan pemerintah,
adalah seratus persen dijamin pemerintah dari resiko kegagalan bayar.
Skema garansi tersebut masih diberlakukan oleh pemerintah untuk jangka
waktu yang belum dapat ditentukan. Anda tidak perlu khawatir akan
kehilangan uang yang Anda simpan bila bank tersebut ditutup atau diambil
alih. Pemerintah akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa uang
Anda akan dibayarkan kembali sesuai dengan jumlah yang Anda simpan.
Deposito berjangka juga tersedia dalam beberapa mata uang asing. Jangan
menyimpan uang Anda seluruhnya dalam bentuk tabungan deposito rupiah.
Simpan sebagian dalam bentuk rupiah untuk keperluan mendadak dan bukalah
deposito dalam mata uang US Dolar untuk keperluan jangka panjang. Anda
mungkin khawatir akan fluktuasi nilai tukar mata uang pada deposio USD
Anda, tetapi bila Anda terlalu konservatif, uang yang Anda tanamkan
tidak akan cukup untuk mengimbangi laju inflasi. Anda akan kehilangan
kemampuan daya beli akibat nilai tukar uang tersebut sangat rendah. Jika
Anda memerlukan uang dalam bentuk US dollar dimasa yag akan datang,
Anda sebaiknya menyimpan uang dalam US dollar.
Investasi / tabungan deposito relatif aman dan konservatif. Walau
bagaimanapun, Anda seharusnya tidak berinvestasi hanya dalam bentuk
deposito saja dalam portfolio investasi Anda. Diversifikasikanlah
portfolio investasi yang Anda miliki. Jika Anda cenderung konservatif,
tetaplah pada porsi deposito berjangka yang lebih besar dan sebagian
kecil lainnya dalam instrumen obligasi dan saham.
SUMBER : http://www.belajarinvestasi.net/lain/tabungan-deposito
Tidak ada komentar:
Posting Komentar